| Character Info | |
|---|---|
 Tokito © Akimine Kamijyo Drawing by Infinite Inficio | |
|
Place and Date of Birth |
Lancaster, 14 November 1961 |
|
Blood status |
Muggleborn |
|
Gender |
Female |
|
Residence |
Clacton-on-Sea |
|
Body Height and Weight |
170 cm/53 kg |
|
Blood type |
O |
|
Hair color |
Wispy blonde |
|
Eye color |
Yellowish amber |
|
Wand |
Reed, 11,81", Hippogriff feather |
|
House |
Ravenclaw |
Celeste de Vere Warwick adalah seorang murid sekolah penyihir Hogwarts angkatan 1973. Prefek Ravenclaw ini lahir dari keluarga yang untuk banyak generasi tidak menghasilkan seorang pun yang memiliki kekuatan sihir. Kemampuan sihir yang dimiliki keluarga Capell yang sudah tertimbun beberapa generasi pun akhirnya memutuskan untuk menampilkan diri pada anak kelahiran Lancaster ini dalam wujud Seeing Eye.
Biography[]
Early Life[]
Celeste adalah anak satu-satunya dari seorang orang tua tunggal yang memiliki resort liburan cukup termasyhur di Clacton-on-Sea. Ibunya sangat sibuk dengan pekerjaannya, membuat Celeste lebih sering dimanjakan secara materi dan melihat orang tuanya dalam keadaan mengurus pekerjaan ketimbang dirinya secara langsung. Hal inilah yang membuatnya agak manja dan angkuh, namun juga mendorongnya untuk berusaha menjadi sosok yang mandiri, terbiasa melakukan berbagai hal tanpa dampingan orang tua. Kemampuan sihir yang ditampilkannya sejak kecil tidak begitu mencolok, dan hanya berkisar pada kemampuan meramal (lihat bagian Magical Abilities and Skills), sehingga surat yang tiba dari Hogwarts cukup mengejutkan baginya dan ibunya.
Life at Hogwarts[]
Memasuki dunia sihir awalnya membingungkan baginya sehingga kunjungan pertamanya ke Diagon Alley pun penuh dengan kekacauan. Ia melakukan hal seperti membeli es krim di toko Florean Fortescue menggunakan mata uang Muggle, atau memakan jelly bean Bertie Bott's tanpa pikir panjang. Namun, lamban laun ia mulai memahami keanehan-keanehan di dunia baru ini. Awal tiba di Hogwarts pun ia masih cukup naif, salah satu contohnya adalah memercayai bahwa nama cumi-cumi raksasa dalam Danau Hitam adalah Susy.
Meskipun memasuki asrama Ravenclaw yang dikenal atas kepintaran muridnya, Celeste tidak menunjukkan hal tersebut di bidang pelajaran. Kegiatannya di kelas berkisar pada tidur, menyontek, atau melakukan hal konstruktif dan mendidik lain seperti tic-tac-toe. Oleh karena itu, nilainya umumnya pas-pasan, dengan pengecualian mata pelajaran pilihannya; Ramalan karena bakat alamiahnya dan Muggle Studies karena ia berasal dari latar belakang non-penyihir. Namun, semenjak menjadi prefek ia berupaya keras meningkatkan nilainya sehingga nilai OWL-nya mencukupi, terkecuali pelajaran Ramuan dan Herbologi yang tidak disukainya.
Tahun ketiganya di Hogwarts berpusat pada upaya kerasnya untuk melatih burung raven-nya, Feisty, untuk berfungsi sebagaimana burung hantu dan berakhir dengan sukses. Tahun keempat ia mengikuti seleksi pemain Quidditch asramanya sebagai Chaser. Ia berhasil lolos seleksi, namun karena kurang minat di bidang olahraga dan waktunya yang lebih didedikasikan pada melatih ilmu ramalannya serta menjalankan tugas prefek di tahun kelima, ia jarang turun dalam pertandingan.
Menjelang tahun ketujuh mereka di Hogwarts, Redmund, yang sudah menjalin hubungan dengan Celeste, bergantian mengunjungi Clacton-on-Sea dan menemukan bahwa dirinya dipilih menjadi salah satu Ketua Murid. Tanggung jawab barunya langsung diuji begitu terjadi penyerangan Pelahap Maut pada kereta Hogwarts Express, sementara Celeste sebagai Prefek berada dalam gerbong yang sama dengan seorang Pelahap Maut, Antonin Dolohov dan tidak berada bersama Redmund yang dimanterai Imperio. Selain kejadian yang meninggalkan kesan cukup berarti itu, tahun terakhirnya berjalan biasa, dengan Celeste sesekali menggantikan profesor mata pelajaran Sejarah Sihir dan Ramalan.
Personal Life[]
Celeste tidak menjalin banyak persahabatan erat dengan orang di sekitarnya, namun cukup mengenal nama murid seangkatan dan seasramanya. Teman terdekatnya adalah Redmund Johnston dari asrama Hufflepuff, yang juga menjadi sahabat penanya saat liburan. Pada liburan menjelang tahun ketiga di Hogwarts, Redmund pun berkunjung pada resort milik keluarganya beserta keluarga Johnston. Pada tahun ini pula Celeste membeli seekor burung raven yang diberi nama Feisty karena sifatnya yang sesuai dengan nama tersebut. Dengan menggunakan mantera dan secara gigih melatih burung tersebut, akhirnya Feisty bisa dimanfaatkan selayaknya burung hantu pengantar pesan oleh Celeste (di saat Feisty sedang patuh dan tidak terdistraksi, tentunya).
Pada liburan menjelang tahun kelimanya, ayahnya yang selama ini absen dari hidupnya kembali muncul. Berdasarkan ramalannya yang menampilkan tanda-tanda 'perpisahan' dengan ibunya, Celeste menyimpulkan bahwa ayahnya ingin membawa ibunya pergi darinya dan seorang diri pergi ke Canterbury untuk menenangkan pikiran. Selama di sana, ia menginap di kediaman keluarga Johnston, di mana ia pun mulai merenungkan macam perasaan yang dimilikinya terhadap Redmund. Di Canterbury pula ia menerima lencana prefek dengan penuh rasa terkejut. Begitu kembali ke Clacton-on-Sea, ia pun mengetahui tujuan sebenarnya ayahnya datang adalah untuk mengembalikan dirinya ke keluarga Capell. Tidak lama kemudian, ia menolak tawaran tersebut karena keterikatannya terhadap ibunya dan Clacton-on-Sea.
Pada akhir tahun kelimanya, Celeste telah menerima fakta bahwa ia memiliki perasaan suka terhadap Redmund. Terlepas dari itu pun Redmund adalah satu-satunya orang yang cukup ia percayai untuk menampilkan sisi lemah dirinya, dan tidak ada orang yang bisa membuat emosinya terguncang seperti Redmund yang polos. Namun, insecurity yang ia miliki membuat Celeste meyakini bahwa dirinya tidak akan pernah dipandang sebagai orang yang disukai secara romantis oleh Redmund yang kekanakan dan baik kepada setiap orang. Oleh karena itu, sepanjang akhir tahun kelima hingga pertengahan tahun keenam, Celeste berupaya sebisa mungkin menghindari Redmund. Hal ini membuat Redmund terus berusaha mengejar Celeste sambil bertanya-tanya penyebab Celeste 'marah' terhadapnya, dan berujung ke Celeste merapalkan mantera Stupefy dan berkata tidak bisa menemui Redmund lagi.
... Namun, Takdir berkata lain. Pada awal tahun keenam, Celeste berhasil menemukan tempat bersembunyi dalam Chamber of Requirements (tempat ia bertemu dengan Ruby Whitelock, senior yang akan menjadi salah satu teman dekatnya) dan kurang lebih berhasil meminimalkan pertemuan dengan Redmund. Suatu saat di dalam Kamar Mandi Prefek, Celeste dan Redmund bertemu secara tidak sengaja akibat kombinasi Celeste lupa mengunci pintu dan Redmund tidak menyadari keberadaan orang di sana (dengan mengenakan hanya sehelai handuk). Redmund yang sudah menyadari perasaannya berusaha mengutarakan perasaannya namun gagap, dan berujung ke Celeste menyatakan suka terlebih dahulu dan mendorong Redmund ke bak mandi (dengan Cushioning Charm, tentunya).
Tidak lama kemudian, Redmund memintanya bertemu di bawah pohon tempat dulu Redmund menyenandungkan lagu 'terima kasih' (karena telah dibelikan tongkat), dan menyatakan perasaannya. Pada hari itu, mereka mulai resmi berpacaran, dan hubungan ini berlanjut ke tahun ketujuh mereka di Hogwarts dan setelah lulus. Ketika Redmund meragukan kompetensinya sebagai Ketua Murid akibat insiden penyerangan Hogwarts Express, Celeste berusaha menghiburnya--salah satu caranya adalah menjalani double date bersama Jasper Carnelian dan Sonia Bennet, pasangan Ketua Murid dan Prefek lain di angkatannya.
Current Timeline[]
Setelah lulus, menyadari bahwa berada di Dunia Sihir saat pengaruh Pangeran Kegelapan mulai menyebar adalah hal yang berbahaya, Celeste memutuskan untuk melanjutkan kehidupan di luar sekolahnya di kalangan Muggle. Merasa yakin bahwa Clacton-on-Sea belum menjadi sasaran Voldemort, ia berdiam di resort milik ibunya, sesekali membantu namun seringkali merasa menjadi freeloader tidak berguna. Oleh karena itu, ketika Redmund mengutarakan keinginannya membuka bengkel, Celeste berinvestasi padanya dan membantunya merenovasi suatu rumah tua di Canterbury menjadi bengkel pacarnya.
Pengasingannya di dunia Muggle tampaknya akan berakhir, dengan kedatangan Ruby Whitelock--kini pemilik dari Tranquil Haven, rumah teh yang menyediakan jasa Ramalan--dan kejatuhan Voldemort pada Oktober 1981.
Physical Description[]
Memiliki rambut pirang dengan potongan sembrono, panjang tidak mencapai bahu. Memiliki mata oranye-kuning yang dibingkai bulu mata lentik namun tipis. Badan yang cukup tinggi tergolong ramping-rata, namun membuatnya lincah. Penampilannya dapat membuat orang salah menyangka bahwa ia lelaki 'cantik' (kecuali ketika ia terlihat mengenakan rok, namun hal ini juga sering tertutup oleh jubahnya sehingga orang tetap salah paham), terutama karena namanya yang bersifat uniseks. Seringkali memasang senyuman tipis yang angkuh, bahkan (atau mungkin, terutama) ketika merasa takut atau bingung.
Personality and Traits[]
Celeste adalah seseorang dengan harga diri yang tinggi yang tidak suka terlihat tidak tahu-menahu, meskipun ia memang tidak tahu-menahu tentang dunia sihir yang baru dimasukinya. Memiliki sifat kompetitif dan angkuh yang mudah diprovokasi, namun di sisi lain juga mampu memerintah dan memanipulasi orang lain, membuatnya terlihat kekanak-kanakan dan dewasa pada saat berbeda. Tidak suka terlihat terguncang, meskipun hal itu terjadi relatif sering (terutama di hadapan Redmund Johnston), namun ia sudah cukup piawai menyembunyikannya. Meskipun memiliki kemampuan manipulasi dan sinisme yang melebihi umurnya, hal ini tidak diimbangi keinginan belajar (membuatnya meragukan ketepatan asramanya) dan kedewasaan di bidang lain. Juga tergolong tipe yang mudah menghamburkan uang untuk hal yang digemarinya, meskipun pelit untuk hal lain. Menjadi prefek juga telah membuatnya lebih bertanggung jawab dan mulai memahami kerisihan orang terhadap sifat seenaknya di usia mudanya.
Magical Abilities and Skills[]
Sebelum memasuki Hogwarts, sudah menunjukkan kecenderungan terhadap ilmu Ramalan, terutama setelah dibelikan satu pak kartu tarot sebagai hadiah dari ibunya. "Intuisi" tajam ini beberapa kali membantu sang ibu membuat beberapa keputusan penting setelah melihat success rate 'tebakan' Celeste. Kini ilmu ramalnya dan Seeing Eye-nya sudah terasah sedemikian rupa sehingga ia bisa memilih sendiri objek ramalannya dan penyentuhan kartu ramalannya akan memberikan 'visi' singkat berkaitan dengan hal yang ingin diramal.
Sama sekali tidak memiliki minat atau kemampuan membaca tulisan panjang, dan hal inilah yang menghambatnya dari belajar dengan baik, terutama untuk pelajaran teoretis. Ia juga tidak begitu menyukai binatang dan tanaman, membuatnya tidak begitu gemar Herbologi. Di sisi lain, ia menyukai pelajaran di mana ia mendapat kesempatan mengayunkan tongkat. Bisa dibilang yang menyelamatkannya hanya kecerdikannya (bila tidak ditutupi kemalasannya).
Relationships[]
Redmund "Reddy" Johnston[]
Seorang murid seangkatan, kini memasuki asrama Hufflepuff, yang senantiasa "lengket" pada Celeste pada awal tahun ajaran pertama mereka. Meskipun Redmund meminta untuk dipanggil "Reddy", Celeste menggunakan nama panggilan berbeda ("Red") sebagai perlawanan terhadap julukan sewenang-wenang Redmund ("Celes"). Sepertinya Redmund tidak menyadarinya. Celeste umumnya berperilaku seakan tidak menyukai keberadaan murid Hufflepuff ini, namun di sisi lain juga tidak senang melihat orang lain (terutama perempuan) dekat dengannya. Redmund senantiasa membuat Celeste frustasi dengan sifat polos dan kekanakannya, meskipun kini Celeste mempertanyakan apakah ada hal selain itu yang membuatnya senantiasa risih dengan Redmund.
Keluarga Johnston[]
Celeste merasa agak kikuk dengan suasana kekeluargaan yang dimiliki keluarga Redmund Johnston, namun ia merasa penasaran dengan struktur keluarga mereka yang asing baginya, dan tidak membenci sifat ramah mereka. Adik dari Redmund, Myrna, memiliki kedekatan terhadapnya, dan hal itu adalah sesuatu yang tidak pernah Celeste hadapi sebelumnya sehingga membingungkan gadis pirang itu.
Sophia Warwick[]
Ibunda dari Celeste yang memiliki suatu resort cukup termasyhur di pesisir pantai Clacton-on-Sea. Bercerai dengan suaminya setelah merasa tidak mampu terus-menerus menjalankan pernikahan tersembunyi. Meskipun kehamilannya akan Celeste menimbulkan banyak desas-desus di keluarga, Sophia mengabaikannya dan dengan giat mendirikan resort impiannya dari nol. Sifat giat kerja ibu yang mengurus anak tunggalnya seorang diri membawa kemakmuran pada keluarganya, namun hal ini membuat Celeste lebih sering dimanjakan secara materi ketimbang secara langsung (oleh Sophia).
Paul de Vere Capell[]
Ayah Celeste, yang menyumbangkan nama tengah Celeste yang hampir tidak pernah diungkapkan ke umum. Merupakan bagian dari earldom bagian negara Essex, namun belum menyandang gelar Earl dan kini memegang gelar Marquess. Meskipun demikian, pria ini tetap menghidupi kehidupan sederhana di Lancaster. Pada akhir tahun keempat Celeste, ia berkunjung ke Clacton-on-Sea demi meminta Celeste menggunakan marga Capell sebagai keturunannya.
Trivia[]
- Ayahnya yang memiliki kaitan dengan earldom Essex memberikannya gelar The Honourable sebagai keturunan bangsawan, namun hal ini awalnya tidak diketahui Celeste, terutama karena ia tidak menggunakan nama keluarga Capell. Keluarga Capell ini jugalah yang menyumbang kemampuan sihir yang dimiliki Celeste
- Tidak suka apabila namanya dilafalkan atau disingkat dengan tidak benar
- Telah meramal beberapa murid Hogwarts lain, di antaranya: Jasper Carnelian, (Ignatius) Thomas Hallward, dan Elizabeth Bloodworth
- Tidak menyukai banyak sayuran hijau, namun hampir menyukai semua buah-buahan