| Character Info | |
|---|---|
 No Title © Takenaka | |
|
Place and Date of Birth |
Wells, 4 January 1960 |
|
Blood Status |
Pureblood |
|
Gender |
Female |
|
Residence |
Wells |
|
Body Height and Weight |
145 cm / 34 kg |
|
Blood Type |
A |
|
Hair color |
Black |
|
Eye color |
Silverish Black |
|
Wand |
Birch 29 cm with Veela's hair core |
|
House |
Slytherin |
Elizabeth Honoria Bloodworth adalah seorang penyihir pureblood dari keluarga Bloodworth. Lahir di salah satu keluarga inti Bloodworth yang bermukim di kota katedral kecil bernama Wells. Keluarganya memiliki kastil besar nan kuno yang dilindungi mantra di sana. Elizabeth adalah anak pertama dari ayah dan ibunya yang didapatkan setelah menikah 10 tahun lamanya sehingga otomatis ia begitu dimanjakan orang tuanya--terutama ayahnya.
Biography
Early Life[]
Elizabeth lahir pada hari empat bulan satu, tepat di saat musim dingin menyelimuti kastil Wells dengan badai salju ganas yang membekukan serta mematikan rimbun tinggi pinus yang mengeliingi kastil yang—bahkan saat hari cerah sekalipun—selalu tertutup kabut tebal dan tembok yang kasat mata juga yang tidak.
Selaiknya seorang putri sulung yang pertama lahir, orang tuanya bersuka cita ketika penantian mereka akan kehadiran seorang anak terkabul. Doa dan sesembahan dihaturkan, nyanyian terdengar dari tiap sudut kastil, kalkun, lembu, serta domba muda disembelih untuk disajikan selama pesta yang diadakan 10 hari penuh.
Elizabeth selalu diawasi mata elang Auberon Bloodworth—ayahnya—yang begitu memanjakan dan membanggakan putrinya di tiap tarikan asap tembakau pipa emasnya, pria itu tak membiarkan Elizabeth bergaul dengan banyak anak seumurnya. Ibunya akan memerintahkan para pelayan untuk memastikan tak ada satupun benda yang bisa melukainya, ia juga yang memupuk si gadis untuk selalu mengatur tingkah lakunya, mengajari sopan santun, dan juga menanamkan keangkuhan serta harga diri yang menurutnya harus dimiliki setiap wanita bangsawan. Elizabeth yang patuh menyerap semua ajaran sang ibunda dengan begitu sempurna, menjadikannya gadis yang hampir tak pernah berlaku cela, cenderung terlihat dingin sambil mempertahankan mimik bak porselin karena baginya emosi adalah hal yang korup, menenggelamkan sifat asli lahiriah Elizabeth yang lembut dan sekaligus membuatnya polos karena selalu terlindung.
Current Timeline[]
Berlawanan dengan kebiasaan keluarga dekatnya—yang selalu mengirimkan anak perempuan mereka ke Beuxbatons dan anak laki-laki ke Durmstrang—Elizabeth disekolahkan di Hogwarts dengan pertimbangan kalau sekolah sihir tersebut berada di kawasan Britania Raya yang lebih dekat dengan kastil mereka, dan juga lebih mudah dijangkau keluarganya. Menjalani tahun ketiganya.
Physical Description[]
"Aretha, istriku Sayang! Lihat bayi perempuan kita! Oh, pasti Veela Bulgaria sekalipun akan menunduk malu jika melihatnya!" —Auberon Bloodworth
`Siapa yang tidak mengakui bahwa gadis itu—Elizabeth Bloodworth, adalah seorang gadis yang memiliki paras yang cantik dan anggun?`--Akira Yumetsuki
Mungkin pernyataan Auberon sedikit berlebihan karena suka citanya akan kehadiran buah hatinya yang pertama, namun tak salah jika ia dikenal sebagai gadis dengan penampilan yang cukup menarik dan menawan. Ia suka membiarkan rambutnya terhela halus, digeraikan atau dihias dengan korsase serta sirkam dengan cita rasa klasik nan feminim. Elizabeth sendiri adalah seorang gadis yang peduli pada penampilan dan memilih untuk tak berpergian kemanapun jika ia merasa penampilannya sedikit kurang pantas untuk dilihat.
Personality and traits[]
`—mereka penasaran apakah Liza betulan tidak perlu pergi ke toilet dan hanya makan bunga mawar tiap malam Sabbath saking dewinya.`—Ignatius Hallward
Sebagian mungkin akan berdecak kagum pada bagaimana Elizabeth begitu anggun lagi tak terjangkau, bahkan ketika ia hanya bernapas. Namun sebagian bisa berkomentar kalau ia hambar saking sempurnanya, yang tentu saja juga disadari oleh gadis itu. Ia terlihat dingin, tak membiarkan satu pun rembesan emosi keluar, jarang tersenyum lepas, terlebih tertawa terbahak (yang sangat tidak patut untuk dilihat menurut ibunya). Elizabeth sendiri secara sadar cukup menjaga jarak dari orang di sekitarnya, dan ia hanya memercayai sedikit orang, namun hingga saat ini belum ada seorangpun yang benar-benar menguak sisi terdalam yang disembunyikan Elizabeth dengan rapi. Ia juga seorang yang perfeksionis dan berharga diri tinggi.
Magical abilities and skills[]
Seorang pembelajar yang cepat, ia baik dalam mantra dan juga divination.
Relationships[]
[edit soon]
Trivia[]
- Tak suka makan yang terlalu manis.