Anime Hogwarts Wiki
Advertisement
Character Info
Platina
Platina (Hikari) [Pokemon] © Ken Sugimori

Place and Date of Birth

Yorkshire, Western England, 19 March 1965

Blood Status

Pureblood

Gender

Female

Residence

Yorkshire, Western England

Body Height and Weight

165 cm / 53 kg

Blood Type

A

Hair color

Dark Blue

Eye color

Ocean Blue

Wand

Alder, 12 inches with Ukrainian Ironbelly Dragonstring core

House

Slytherin


Fiona Canicie adalah seorang penyihir berdarah murni dari keluarga Canicie. Fiona memiliki dua kakak, yaitu Vance O. Canicie dan Elliot S. Canicie. Keluarga Fiona sama seperti keluarga Canicie lainnya, mereka membenci muggles dan menghindari halfblood. Untuk Fiona sendiri, ia mencoba untuk tidak terlalu dekat dengan para half mau pun para muggles, namun ia tetap akan berinteraksi dengan mereka karena mustahil bila ia tidak. Fiona memiliki dua orang kakak yang sempat mendonorkan masing-masing sebuah mata padanya yang terlahir buta dan berkat itu, saat ini ia bisa melihat dengan baik, sebuah berkah yang sangat besar. Mengikuti jejak kedua kakaknya, Fiona menerima surat dari Hogwarts dan pada akhirnya bersekolah di sana.

Biography[]

Early Life[]

Fiona terlahir dengan dua mata yang buta. Pada saat kakaknya berumur 6 tahun; Fiona berumur 2 tahun, mata kanan dan mata kiri kedua kakaknya, yang keduanya berwarna biru, didonorkan kepada dirinya. Operasi berhasil dan setelahnya Fiona dibawa kembali untuk hidup di Inggris sedangkan kedua kakaknya masih tinggal di Jepang selama satu tahun.

Current Timeline[]

Fiona masuk ke Hogwarts pada tahun 1976. Hari-harinya di Hogwarts biasanya biasa-biasa saja. Bila tidak di asrama ia akan menghabiskan waktunya di perpustakaan atau berbincang dengan kedua saudaranya. Ia kemudian mengenal Auvergne bersaudara, Armagnac Auvergne dan Cider Auvergne. Di tahun keenamnya ia sempat bersaing dengan Arma dalam masalah mantra dan begitu juga di tahun ketujuhnya. Entah mengapa ia membencinya namun menyukainya sekaligus. Mungkin karena pemuda itu dianggapnya menarik. Saudaranya, Cider, entah mengapa sedikit menarik perhatiannya. Mungkin karena ia terlihat 'berbeda'. Namun kemudian ia menganggap itu hanya impuls sementara.

Ayah dan ibunya meninggal tahun 1980-an. Keduanya adalah Death Eater pengikut pangeran kegelapan dan mereka mati karena pertempuran di tahun tersebut. Di tahun itu pula kakak tertuanya, Vance, pergi dan tidak pernah kembali lagi. Sampai sekarang ia tidak mengetahui keadaan kakak tertuanya itu. Sedangkan Elliot diketahuinya pergi ke Cina bersama seorang perempuan yang ia kira adalah kekasihnya. Saat ini Fiona bekerja di sebuah toko buku di dunia sihir. Terkadang ia menulis atau menggambar di saat bosannya.

Physical Description[]

Berambut biru tua panjang dengan bola mata biru cerah. Terkadang terlihat menggunakan topi kain.

Personality and traits[]

Cukup tegas dalam perkataannya. Tidak suka berbasa-basi. Manja. Sangat membenci orang-orang yang tidak dianggapnya satu level dan orang-orang yang suka berbasa-basi. Selalu mendapatkan apa pun yang ia inginkan dengan berbagai cara.

Magical abilities and skills[]

-

Relationships[]

Family

Elliot S. Canicie[]

Kakak kedua Fiona. Hubungannya dengan Elliot tidak sebaik dengan Vance. Gadis ini malah menganggap kakaknya yang ini sebagai salah satu gangguan yang dapat menjelekkan nama Canicie, namun hal itu disimpannya dalam dirinya sendiri karena pada awal mulanya ia sudah memiliki hutang budi pada kakaknya yang sudah memberikan salah satu bola matanya untuknya.

Vance O. Canicie[]

Kakak tertua Fiona. Hubungannya dengan kakaknya cukup baik karena pemikiran keduanya cukup sama dan Fiona lebih menyukai kakaknya yang ini daripada kakak keduanya, Elliot.

Other

Bernard Gervais[]

Seorang lelaki Gryffindor yang dianggap Fiona menyebalkan dan tidak sopan. Hubungan keduanya tidak begitu baik sejak pertemuan pertama mereka.

Seichi Yumetsuki[]

Kenalan Fiona. Keduanya bertemu pertama kali di Diagon Alley dan pemikiran keduanya cukup serupa.

Trivia[]

  • Suka menggambar dan cukup pandai dalam hal itu.

See Also[]

Advertisement